Perusahaan bioteknologi Amerika, Moderna mengatakan pihaknya telah mengirimkan vaksin virus corona novel (COVID-19) kepada para peneliti di Amerika Serikat (AS). Pembuatan Vaksin hanya dalam waktu enam minggu
Nantinya uji coba pertama dimulai pada April 2020, namun proses pengujian dan persetujuan apakah vaksin layak atau tidak digunakan bakal berlangsung kurang lebih setahun.
Perusahaan mengatakan vaksin bacth pertama diberi nama mRNA-1273 dan telah dikirim ke Institut Penyakit Alergi dan Menular Nasional (The National Institute of Allergy and Infectious Diseases/NIAID).
Direktur NIAID Anthony Fauci mengatakan pengujian klinis vaksin virus corona melibatkan 45 orang untuk melihat apakah vaksin dapat menghasilkan respons kekebalan terhadap virus atau tidak.
mRNA-1273 dibuat untuk mengarahkan sel-sel dalam tubuh menghasilkan protein, demi mencegah atau melawan penyakit. Moderna menyematkan asam ribonukleat, salah satu molekul penting yang dapat bekerja efektif di dalam tubuh.
Kendati begitu, setelah vaksin diuji secara klinis dan mendapat persetujuan dari pemerintah, pihaknya belum dapat mengirimkan vaksin secara masif. …