Menjaga privasi online yang baik tak cukup sekadar menggunakan kata sandi atau password yang sulit diterka. Ada banyak hal yang perlu diperhitungkan dan diketahui.
Jika diabaikan, boleh jadi data privasi tersebar dan dan diumbar. Kalau ini terjadi tentu akan sangat mengganggu. Sebut saja pencurian data atau yang jamak dikeluhkan yakni pengiklan atau agen pemasaran yang bisa melacak keberadaan Anda secara online.
Tidak ada pilihan selain kendalikan data yang dimiliki dengan menjaga privasinya. Berikut 10 cara menjaganya menurut Kaspersky dalam keterangannya, Senin 6 Januari 2020:
1. Periksa pengaturan privasi jejaring sosial
Apabila memiliki akun sosial, Anda mungkin akan terkejut betapa banyak data pribadi dalam jejaring tersebut yang dapat dilihat oleh siapa saja di Internet secara default. Itu sebabnya sangat disarankan untuk selalu memeriksa pengaturan privasi akun jejaring sosial Anda, seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, Instagram, Snapchat dan VK.com. Bisa dengan membagi informasi mana yang dapat dibagikan kepada orang asing dan untuk teman, …