Dalam memberikan layanan berkualitas prima, XL Axiata (XL) gencar melakukan fiberisasi jaringan miliknya di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yoyakarta. Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk menyambut era 5G yang akan datang.
Untuk diketahui, tiga provinsi di atas memiliki trafik data yang peningkatannya terbilang pesat. Ini jadi cara XL melakukan perluasan jaringan data 4G, fiberisasi seluruh jaringan, juga peluncuran produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Regional Group Head Central Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti mengatakan, di tingkat regional, pihaknya berhadapan langsung dengan kompetisi yang sangat ketat dalam meyakinkan masyarakat pengguna layanan data. Pola dan trend penggunaan layanan data rata-rata memang terus meningkat di semua area dan bahkan secara nasional.
“Namun di setiap area memiliki karakteristik pengguna yang khas. Untuk sebagian besar daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga DI Yogyakarta dengan trafik yang cukup tinggi, karakter pelanggan sangat mobile dan lebih membutuhkan kualitas jaringan yang prima,” tuturnya seperti dikutip dari siaran persnya, Minggu (2/2/2020).
Penggunaan layanan data di area pusat di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta, sampai saat ini terus mengalami peningkatan. Tercatat, beberapa area mencapai peningkatan trafik penggunaan layanan data yang cukup signifikan, antara lain Kabupaten Boyolali di Jawa Tengah yang meningkat sekitar 70%, Kota Banjar di Jawa Barat meningkat sekitar 63%, dan Kabupaten Gunung Kidul di DIY yang turut mengalami peningkatan sekitar 47%.
Khusus layanan data 4G, trafik meningkat sekitar 43% di ketiga provinsi tersebut. Sementara itu, laju peningkatan trafik tertinggi terjadi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang mencapai lebih dari 72% di periode setahun terakhir. Pertumbuhan trafik data yang signifikan ini mayoritas didorong oleh layanan streaming dari beberapa platform seperti YouTube, Facebook, dan Instagram. Tren ini yang kemudian memacu XL Axiata untuk terus meningkatkan kualitas jaringan untuk mendukung layanan streaming.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas layanan adalah melalui proses fiberisasi yang telah terlaksana di sebagian besar wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. Secara teknis, fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan Base Transceiver Station (BTS) melalui jalur fiber, termasuk sekaligus melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS, seperti antara lain mengganti perangkat yang selama ini memakai microwave menjadi perangkat fiber.
Menurut Sofia, fiberisasi jaringan ini merupakan salah satu langkah dalam mempersiapkan jaringan 5G yang mampu menghadirkan kecepatan data yang tinggi, jumlah pemakai yang lebih banyak, dan delay atau latency yang rendah. Keunggulan teknologi ini hanya bisa didapatkan jika site atau BTS terkoneksi dengan fiber. Adapun XL telah melaksanakan program ini secara masif di seluruh wilayah Indonesia dalam tiga tahun terakhir.
Di wilayah Jawa Tengah, fiberisasi jaringan telah terlaksana di hampir semua area, baik kota-kota besar seperti Semarang, Surakarta, Tegal, Pekalongan, dan Purwokerto, hingga kota sedang seperti Kudus, Jepara, Magelang, Salatiga, Purworejo, Kebumen, dan Cilacap. Bahkan, fiberisasi juga sudah terlaksana di kota-kota kecil seperti Rembang, Blora, Purbalingga, Wonosobo, Karanganyar, dan Wonogiri. Untuk area Jawa Barat sendiri, fiberisasi telah terlaksana di semua kota dan kabupaten seperti Kabupaten Bandung, Purwakarta, Subang, Sumedang, Kota Tasikmalaya, Cimahi, dan Cirebon. Demikian pula untuk semua area di DI Yogyakarta seperti Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, Sleman, dan Yogyakarta.
Hingga kuartal ketiga 2019, total jumlah pelanggan di area Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta mencapai lebih dari 18 juta atau 17% dari total pelanggan XL Axiata secara keseluruhan. Jumlah pelanggan datanya sekitar 68% dan pelanggan data 4G sekitar 50%. Selain ketiga provinsi di Jawa tersebut, wilayah layanan XL Axiata Central Region juga mencakup Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Total pelanggan di Central Region sekitar 30% dari pelanggan secara nasional.
Hingga triwulan ketiga 2019 pula, jumlah BTS di wilayah Jawa Barat telah mencapai lebih dari 25 ribu BTS 2G/3G/4G yang tersebar di 27 kota/kabupaten. Sementara untuk area Jawa Tengah dan Yogyakarta mencapai lebih dari 16 ribu BTS 2G/3G/4G yang tersebar di 40 kota/kabupaten.